Aku menyayangi hidupku hari ini, tak akan pernah lagi orang orang itu merusaknya seperti hari yang kemarin.
Hari ini akan kupastikan, aku masih ada disini.
Berbahagia, tertawa, biar tawaku membahana, biar yang di Arsy tau bahwa kebahagiaan tengah memenuhi hidupku
Biar ku nikmati sisa sisa dari kehidupanku yang kemarin sempat hilang. Bukankah itu indah? Potongan potongan hidupku yang hilang perlahan tersusun kembali. Kau nikmati kebersamaanmu hari ini dengan para pecintamu. Kau tak tau bukan kapan malaikat akan memaksamu ikut pergi?
Lalu, untuk apa kau membenci, mengotori prasangka prasangka baik yang dengan susah payah sudah kau bangun selama ini.
Bukankah kau tau membangun prasangka baik tak semudah itu?

There's always fine to alive
And there's a way to have a better life

Tak ada masalah yang terlalu besar untuk kau hadapi
Tak ada perasaan yang terlalu sakit untuk kau sembuhkan
Tak ada luka yang terlalu menganga untuk kau tata ulang
Dan tak pernah ada cinta yang terlalu sejati untuk kau lepaskan

Hidupkanlah lagi.
Bukan ragamu, tapi jiwamu
Sembuhkanlah lagi sakitmu

Coba resapi, coba hayati lagi
Apa yang membuat kau begitu terpuruk hari ini?
Hati mana yang kau lukai petang kemarin?
Apalagi yang kau cibir diperjalananmu hari ini?
Pernahkah coba memikirkannya?
Sakitmu hari ini mungkin karena kau tak coba obati luka dihati yang lain yang begitu dalam terbuat karenamu

Stay alive...
Rasakanlah nikmatNya sekali lagi
Coba pahami pelan pelan
Selalu ada selipan pelajaran amat bermakna disetiap detik hidupmu
Coba peka sedikit saja dengan apa yang terjadi hari ini maka kau akan tau, betapa berharganya hidupmu hanya untuk meratapi keterpurukan seujung kuku
Read More

Kadang kita berfikir, menjudge bahwa Tuhan itu tak adil.
Bagian yang mana kau bilang Tuhan tak adil?
Saat kau sibuk bersenang-senang melupakan kewajibanmu dan Tuhan masih memberi nafas kehidupan untukmu?
Saat kau lagi lagi bersalah lagi lagi berdosa dan meminta maaf Tuhan masih memberimu ampunan?
Saat kau benar benar merindukan seseorang dan Tuhan dengan sengaja mempertemukanmu dengan yang kau rindukan dan kau sebut itu kebetulan?
Saat kau berkata “tak ada yang menemaniku” lalu Tuhan memberikanmu seorang teman dan kau sebut temanmu itu datang disaat yang tepat?
Saat kau merasa seseorang menyakitimu dan membuatmu terpuruk Tuhan berikan lingkungan yang memperhatikamu sebegitu dalam. Tapi kau tetap fokus dengan kesakitan itu tanpa bersyukur diberikan orang orang yang perduli?
Nikmat mana yang kau dustakan?
Bukannya Tuhan tak adil, tapi kau yang tak pandai bersyukur
Kau bukan tak merasakannya, kau hanya pura-pura mati rasa dengan keadilan yang Tuhan berikan
Kau hanya berhenti merasakan setiap helaan nafas yang Tuhan berikan secara cuma-cuma itu
Jangan butakan hatimu, perasaanmu.
Semua orang pasti akan merasakan sakit. Dunia tak serumit yang kau kira, tak sesakit yang kau rasa
Rasakan bahwa banyak pesan, banyak rasa, banyak kenikmatan yang kau dapat dari rasa sakitmu
Seseorang atau sekelompok orang yang menjatuhkanmu anggap saja mereka benalu
Hidupmu terlalu berharga, kau punya semiliar kebahagiaan lain yang Tuhan titipkan padamu lewat cela-cela kecil kepedihan yang kau rasa
Bersyukurlah. Maka kau akan bahagia
Read More
Aku selalu saja iri, dia yang saat ini kucintai selalu punya tempat untuk pulang
Ya, aku cuma persinggahan tak bernilai untuknya
Aku hanya segilintir hawa yang membuatnya nyaman saat sedang bersama
Aku hanya penguji kesetiaannya walau akhirnya orang yang menunggunya selalu menerimanya kembali
Aku tak pernah benar-benar merasakan dicintai, padahal dia yang saat ini kucintai begitu mempertahankanku
Seberdosa itukah aku? Sampai merasakan cinta saja aku tak bisa
Jalanku masih panjang, tapi mengapa aku merasa terhenti disini
Aku bukan bagian dari orang-orang yang depresi, hilang akal saat kehilangan dia yang kucintai
Tapi entahlah. Kali ini seolah aku berhenti disini
Aku tak begitu mengenal cinta, yang kutahu obsesi
Tapi kali ini kurasa ini bukan sekedar obsesi
Aku membutuhkannya, bukan seperti hal-hal pokok lainnya memang.
Saat ini seperti ada yang hilang
Apa benar semuanya akan terhenti sampai disini saja?
Mungkin tidak semua, tapi sebagian akan berhenti.
Aku menginginkan hatiku kembali Tuhan, aku menginginkan hatiku utuh kembali, aku ingin bisa tertawa lagi
Jangan hentikan kebahagiaan hidupku hanya karena aku telah jatuh cinta dan terluka

Read More
Apa yang sebenarnya benar-benar kau inginkan dariku?
Cinta?
Kau tahu betul disana ada orang yang lebih benar-benar mencintaimu
Kau tahu betul disana ada orang yang benar-benar mempertahankanmu, menjagamu
Kau bahkan benar-benar tahu bahwa apa yang aku miliki sekarang tak sehebat apa yang dimilikinya
Aku punya cinta, tapi tak akan pernah bisa semenjaga dia
Aku punya rasa, besar memang tapi entahlah...
Aku bahkan benar-benar tak pernah merasa cukup baik untukmu
Kau tahu?
Melihatnya membuat nyaliku ciut, mengkerdil seketika
Aku bahkan tidak pernah ada seujung kukunya dalam menjagamu, mempertahankanmu
Entah itu obsesi atau apa
Aku ketakutan, nantinya aku akan pergi atau kau yang akan meninggalkanku
Sekali lagi aku hanya benar-benar tak pernah ingin kau menyesal telah memilih aku dan menyakiti dia yang benar-benar menjagamu
Tidakkah kau sadar? Kau bahkan akan sangat bahagia bila memiliki lagi dia yang sangat mencintaimu.
Tapi tunggu, bukan memiliki "lagi" memang selamanya dia akan tetap menjadi milikmu, hanya saja kau yang memaksa pergi..
Aku bukannya tidak memiliki rasa itu, aku punya
Karena kau satu-satunya yang bisa membuatku bertahan sampai sejauh ini
Aku menyayangimu. Sungguh
Tapi entah apa, aku selalu saja merasa bersalah, berdosa, sakit teriris saat ingat ada orang yang benar-benar mempertahankanmu diluar sana
Ada yang lebih sakit hatinya untuk memperjuangkanmju
Ada yang lebih peduli, lebih tahu terhadap hidupmu
Aku bahkan bukan apa-apa
Jujur saja, aku tak pernah menginginkan kau pergi, kau hilang
Tapi akan kucoba merelakankau pergi agar kau benar-benar bahagia
gar kau tak menyesal nantinya
Aku pernah merebutmu,Aku ingin kau kembali pada hakmu, kau sebenarnya tak pernah benar-benar kumiliki.
Kau hanya singgah, kau hanya sebuah pelajaran yang diberikan Tuhan untukku, untuknya
Selalu kuingat-ingat lagi, bagaimana dulu aku bisa bahagia, bisa tertawa sebelum kau mulai seenaknya memberi warna dihidupku
Aku ingin ingat, aku ingin bisa bahagia lagi walau tanpamu
Aku harap otakku masih bekerja dengan baik untuk mengingat semua hal itu
Aku benar-benar harus merelakan kau dengan dia yang bahkan rela mati untukmu
Sampai jumpa sayang, aku menunggumu diwaktu yang lain, dimensi berbeda
Diwaktu saat kau dan aku tak lagi terikat dengan apapun. Aku selalu menunggumu
Aku tak bisa menjanjikan menjaga hatiku dari cinta yang mungkin akan hadir dalam hidupku.
Tapi satu hal, semua nyaman yang sudah kau bangun sempurna dalam pertahananku takkan pernah bisa hilang. Sayang
Read More
sakit kan?
tapi kata seseorang yang bijak, harus sabar, harus nerima
kan ada yang lebih disakitin dari kita
udah sakit?
ya inget-inget aja dulu suka nyakitin orang apa engga
kamu selalu bilang, aku cuma ga mau kehilangan kamu...
tapi kamu tau apa?
semua orang yang pernah hadir di hidup kamu juga kamu bilang gitu
akhirnya sekarang apa?
kamu kehilangan mereka kan?
kamu sakit? kamu nyesel? kamu kecewa?
dulunya iya...
tapi sekarang lupa....
terus nanti kita bakalan kaya gitu juga?
ya kita....
aku dan kamu?
rela?
ikhlas?
jawabannya ya ngga akan pernah.
tapi sedalam-dalamnya rasa, selama-lamanya bertahan semuanya juga bakalan hilang
ga akan ada bekasnya, cuma pasti kenangannya bakal selalu ada
jadi, semua yang udah terjadi, semua yang udah kita alamin nantinya juga bakalan sama?
jadi kenangan aja?
kenapa harus ada yang datang dan pergi?
karena yang lebih baik bakalan dateng?
tapi kenapa dulu, sebelum seseorang yang itu pergi kita selalu merasa dia yang terbaik?
karena menggantikan kepergian yang dulu?
bisa kita memulai hidup lagi yang baru?
bukan, bukan kita lagi.
tapi aku dan kamu...
bahkan aku benar-benar berharap lumpuh semua saraf ingatanku jika nantinya semua ini akan hanya menjadi kenangan
kau tau kenapa? karena jika aku benar-benar harus mengingatmu dalam kenanganku, aku takut tak akan pernah mau kembali ke kehidupan nyataku
tapi biarlah, sekali lagi aku akan mencoba menjadi dewasa
biar kamu bahagia diduniamu, aku sekali lagi akan mencoba berbahagia tanpamu
toh dulu sebelum kau benar-benar mengobok-obok hatiku aku masih bisa bertahan dan tertawa kan?
terima kasih sudah pernah menjadi yang terbaik dan membuatku selalu merasa nyaman dan tak pernah ingin melepas mu dari pelukanku :')
terima kasih karena selalu memberi keindahan dan bahagia saat kau benar-benar hanya milikku
aku harap kau tak kan pernah lagi salah memilih
aku harap kau akan benar-benar bisa menyayangi dia yang benar-benar tulus untukmu
bukan aku, aku hanya satu dari sekian banyak perempuan jahat yang lain yang bisa bahagia saat perempuan lain terluka
aku jahat bahkan bisa dibilang tak punya hati. aku hanya punya rasa entah kemana arahnya rasa itu pergi.


Read More
entah apa, ini hanya aku yang sibuk berimajinasi atau memang hidup tak sesederhana dulu lagi?
ya, dulu hidup begitu sederhana...
saat mama memarahiku dengan hal-hal sepele aku diam dan tak pernah marah
saat papa enggan memberi apa yang aku minta aku rela menunggu saat papa akhirnya mau memberikannya
saat teman-temanku sibuk dengan gadget barunya aku melihat dan menunggu, mama bilang "nanti kamu punya gadget seperti teman-temanmu tapi tidak sekarang"
saat teman-temanku membicarakan dunia"remaja" mereka yang indah, tentang laki-laki. aku hanya diam. mendengarkan walau tak pernah benar-benar mengerti apa yang mereka bicarakan
tapi semuanya berubah. tak pernah sesederhana dulu lagi.
aku selalu ikut marah dan tak pernah diam lagi saat mama marah
aku selalu menuntut semua yang aku minta diberikan saat papa bilang "tidak sekarang"
aku menginginkan gadget terbaru walau tak mengerti betul apa kegunaan semua yang serba baru itu
dan....
aku merasakannya, akhirnya ada seseorang yang namanya selalu aku sebut-sebut dalam semua ceritaku.
tapi mengapa tak seindah cerita teman-temanku dulu?
dia yang namanya selalu kusebut itu menyinggahkan luka
ditutupnya lagi, tapi disinggahinya lagi dengan luka yang lebih menganga
harusnya dia tak perlu repot bersinggah disini hanya untuk mengambil hati dan menitipkan luka
entah, dulu hatiku aku biarkan mencari hati yang lain yang akan menjadi pasangannya.
beberapa kali dia salah memilih, tapi hatiku selalu kembali.
kembali untuk menyembuhkan dirinya lagi saat tau telah salah memilih
semenjak dia yang namanya selalu kusebut itu ada.
dia mengambil paksa hati.dan tak pernah kembali
sekarang aku tak bisa lagi mengobatinya saat terluka
entah sekarang dia terluka karena apa.
salah memilihkah? atau karena dia belajar menyayangi sambil terus-terusan terluka?
entah apa rasanya, entah bagaimana aku harus menuliskannya lagi
sudahkah tulisan ini mengambarkan aku ?
sakitku? kecewaku? terpuruknya aku?
lihat?
hidup sudah tak sesederhana dulu
aku harus belajar lagi untuk ikut bertahan dihidup yang selalu tak pernah sesederhana dulu .
bahkan besok pasti semuanya akan lebih rumit daripada hari ini
tapi tidak dengan diriku .
aku menyayanginya , menyayangi orang yang aku "kira" menyayangiku
tak peduli seberapa banyak dia menyinggahkan luka .
aku tetap sama. rasaku tetap sederhana.
aku menyayanginya. walau tanpa memilikinya
walau dia mungkin tak akan pernah tau lagi
walau dia tak akan pernah mengerti.
rasa itu selalu sama dan sederhana.
aku sayang dan kurasa aku jatuh cinta...
dan aku benar-benar tak peduli semua sakit dan kecewanya
Read More
lagi-lagi bodoh kan
udah tau sakit malah tetep aja dilanjutin
terus kemaren kenapa lo minta gue tetep tinggal kalo ujung-ujungnya gini lagi?
terus kenapa lo biarin gue bertahan sendirian kalo kaya gini?
mending tinggalin gue.
jangan mengiming-iming gue kaya gini
lo terbangin gue tinggi-tinggi
belom sempet loh gue nikmatin indahnya , udah lo jatuhin lagi
udah lo buang lagi, injek-injek lagi gue jauh kedasar bumi malah kayanya
emang ini yang lo mau?
robek-robek. ngehancurin. injek-injek semua hati yang sayang sama lo?
gue sadar waktu gue banyak. banyak banget terbuang percuma buat mikirin lo.
buat nangisin lo.
tapi kenapa ngga pernah bisa berenti?
saat gue udah mulai bisa lupa, bisa terbiasa
lo tarik lagi hati gue
udahin aja.
jangan kaya gini
sakitnya lebih-lebih ada didalam hubungan yang kaya gini
mending jauh, iya jauh sekalian
jangan ngejauh terus balik lagi
hati gue bukan mainan sayang...

Read More

Kau harus tau

Hari ini aku membuat satu langkah besar

Aku berani berkata "Tinggalkan aku"

Aku berani berkata "Lupakan saja aku"

Aku berani mengakhiri segala sakit didalam dadaku

Tidakkah itu hebat?

Walaupun sebenarnya aku sendiri tak yakin mampukah aku membiasakan diri lagi tanpa semua itu

Walaupun sebenarnya aku sangat tau hatiku membutuhkannya

Bahwa hatiku masih saja memposisikannya sebagai yang pertama

Tapi logikaku masih berfungsi

Logikaku masih dengan jelas mengutuhkan setiap sakit yang dibuatnya

Sehingga aku memilih untuk menyerah

Aku tak bisa lebih lama lagi berada diposisi semenyakitkan ini

Aku tak bisa lagi lebih lama bertahan.

Atau aku harus bertahan sampai aku benar-benar tak punya hati lagi?

Sampai kau benar-benar memonopoli seluruh hati dan perasaanku?

Sampai bahkan logikaku tak akan bisa berjalan dengan baik sehingga selalu mendewakanmu?

Ternyata tidak, aku masih punya Allah

Allah yang menegarkan hatiku

Allah yang mengingatkanku bahwa diluar sana masih banyak yang mempunyai seribu masalah bahkan mereka tak mengeluh  

Allah yang menyadarkan aku bahwa saatnya aku berhenti menangis karena masih banyak yang peduli dengan air mataku dan itu bukan dia

Allah selalu ada, ternyata aku salah menggantungkan kebahagiaanku selama ini 

Aku terlalu sibuk dengan ketidakpastian dan kepura-puraan sampai aku melupakan yang hakiki

Aku seberdosa ini.

Entah menuju kemana tulisanku kali ini

Aku hanya ingin bercerita, hanya ingin berbagi kepada kalian yang mungkin sedang retak hatinya

Yang mungkin sedang merasa hidupmu tak berguna karena yang kau anggap baik ternyata menggerogoti kebahagiaanmu sekarang

Ikuti aku.

Perkuat keyakinanmu.

Orang baik untuk yang baik pula. Jika sekarang dia meninggalkanmu, menyakitimu, berarti kau belum cukup baik untuknya.

Kau orang baik. Tapi bukan untuk dia yang saat ini tak tahu diri dan menyia-nyiakan air mata serta pengorbananmu

Coba buka mata dan hatimu, terlihat kan? terasa kan?

Disana ada orang yang senang hati menunggumu

Disana ada orang yang bahkan rela terbunuh untukmu

Tapi kau terlalu sibuk sehingga menutup duniamu untuk melihatnya

Tinggalkanlah yang membuatmu menangis. Cobalah menerima dia yang dengan senang hati menawarkan hatinya padamu dan menghargai semua airmatamu

Hidupmu cuma sekali. Terlalu rugi jika kau memakai hidupmu kali ini hanya untuk menangis dan membuang-buang waktu untuk orang yang bahkan tak pernah menghargai usahamu

Allah Maha Tau.

Percayalah, bahkan ketika air matamu jatuh lagi karena dia Allah telah menakdirkan semuanya.

Allah telah menyetujui setiap tetes air matamu yang jatuh hanya untuk menangisi kebodohanmu sendiri.

Allah punya rencana Maha Baik Maha Sempurna untukmu yang bersabar

Sakit dan luka sekarang hanya sedikit proses menuju kedewasaan, menuju kebahagiaan yang sebenarnya

Bersabarlah, karena saat kau bahagia nanti, kau juga tetap akan terluka dan akhirnya menjadi lebih bahagia lagi

Begitulah hidup. Kau hanya perlu sabar dan ikhlas.

Menunggu garis hidupmu, menunggu rencana terbaikNya

Bersyukurlah dan berhenti mengeluh saat ini :)

Read More
Halo dunia maya...
Ini hanya aku.
Tak akan berpengaruh besar dengan dunia nyata.
Bahkan mungkin terkadang tak dianggap.
Ini hanya aku.
Seseorang yang senang menulis
Karena saat menulis aku bisa menjadi diriku, tak perlu repot menyembunyikan siapa aku
Tangisku, sedihku, bahagiaku, kecewaku bahkan sakitku
Tak perlu aku repot-repot bukan memperkenalkan diriku.
Aku hanya ingin menulis, meletakkan apa yang kurasa disini karena tak ada tempat lagi aku untuk berbagi disini
Coba tebak apa yang sedang aku rasakan saat ini?
Yaaa...
Buruk memang tulisan pertamaku disini harus kuisi dengan sakit.
Kenapa? Menurutmu apa yang biasanya membuat seorang begitu sakit?
Cinta .
Ya cinta .
Walaupun berjuta kali aku menegaskan tidak pernah mempercayainya tapi tetap saja sakit rasanya saat kau tiba-tiba merasakannya
Terlalu dini memang aku menyebut cinta
Tapi jika memang itu yang aku rasakan?
Yaaa setidaknya menurutku, aku sedang jatuh cinta
Saat rasa nyaman itu ada, saat mulai merasa ketergantungan
Entahlah apa ini cinta atau hanya sekedar obsesi?
Tapi aku pernah meneteskan air mata karenanya
Aku pernah merasa dia yang paling membuatku nyaman dan menolak orang lain yang menawarkan hatinya dengan sungguh-sungguh kepadaku
Aku pernah hampir mengemis saat aku merasa dia akan pergi dan berhenti memperdulikanku
Aku selalu tak bisa tidur saat dia acuh
Aku selalu hilang selera makan saat dia melihatku dengan tak biasa
dan aku pernah cemburu....
Salahkah aku saat menyebut itu cinta?
Atau aku hanya terobsesi menemukan cinta saat aku mengobral kata-kata bahwa "Cinta Itu Bulshit"?
Halo dunia..
Berhentilah mempermainkan aku dengan segala keindahanmu.
Segala sesuatu yang "terlihat" indah
Aku lelah, aku ingin berlari
Lari dari kenyataan bahwa sebenarnya sedikitpun aku tak bisa lari
Berharap aku tak melihat apapun, merasakan apapun
Tapi tidak, pada kenyataannya aku masih perduli
Aku masih menangis
Aku masih berharap
Aku masih kecewa
Salah? Atau terlalu cepatkah?
Rasa yang kali ini hanya mengajar luka
Semoga dia, mendapatkan semua yang terbaik dimatanya :)
Read More
Next PostNewer Posts Home