Komputasi Paralel Untuk Proses Tabulasi Data Berbasis Arsitektur Shared Memory (Studi DataSensus Penduduk 2010)
THIO LUTFI HABIBI dan IMAM MACHDI

TAHUN 6, VOLUME 1, JUNI 2014


Pengertian Komputasi paralel

Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll.

Review Jurnal

Jurnal ini membahas mengenai komputasi paralel untuk proses tabulasi data pada sensus penduduk 2010. Untuk menghasilkan informasi kependudukan dari data SP2010, BPS mengolah 237.641.326 data individu yang dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu. Untuk memproses data tersebut BPS didukung dengan multi computer dengan basis data terpusat dan setiap komputer yang terhubung dilengkapi oleh multicore processor untuk melakukan perhitungan secara cepat. Proses tabulasi dilakukan dengan membagi data menjadi 33 region untuk diolah di setiap komputer, kemudian hasil parsial dari masing-masing komputer akan disatukan secara manual.
Penerapan konsep paralel dalam lingkungan komputer yang sedang digunakan saat ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi waktu yang diperlukan dalam melaksanakan tabulasi. Konsep paralel shared memory merupakan metode paralel yang memanfaatkan thread sebagai media untuk memproses task di setiap core pada processor. Pada penelitian ini konsep paralel akan diterapkan pada strategi pengambilan data di basis data.
Penelitian ini membahas tentang algoritma pengeksekusian tabulasi secara paralel    yang    akan    diimplementasikan    pada    multicore    processor dengan menggunakan konsep shared memory. Tujuan utama dari penelitian ini untuk merancang penguraian masalah dan menyusun algoritma yang efisien untuk melakukan tabulasi agar proses tabulasi dapat dipercepat.


Implementasi paralel pada multicore processor




Pada penelitian ini proses eksekusi query secara paralel dapat dilakukan pada aspek query dan operator. Untuk intra query parallelism dilakukan eksekusi subquery yang didapatkan pada proses penguraian secara paralel.


Kecepatan shared memory parallelism





Perancangan ini diharapkan dapat memberikan perubahan pada strategi pemrosesan data   terutama dalam kasus tabulasi, sehingga waktu yang diperlukan untuk memproses data dapat lebih singkat dengan memaksimalkan potensi sumber daya yang tersedia.

Sumber: 
Komputasi Paralel

Jurnal:
JURNAL APLIKASI STATISTIK & KOMPUTASI STATISTIK
Read More


  • KOMPUTER KUANTUM

Komputer Kuantum (dikenal sebagai Quantum Supercomputer) adalah perangkat komputasi yang menggunakan fenomena mekanika kuantum, seperti superposisi dan keterkaitan, untuk melakukan operasi pada data. Kuantum komputer berbeda dari komputer digital berdasarkan transistor. Sedangkan komputer digital membutuhkan data yang sudah di encode menjadi digit biner (bit), yang masing-masing selalu dalam salah satu dari dua keadaan yang pasti (0 atau 1), komputasi kuantum menggunakan qubit (Quantum bit), yang terdapat dalam keadaan superposisi. Menurut Prof. Freddy Permana Zen, M.Sc, D.Sc , komputasi kuantum adalah teori komputasi yang dibangun berdasarkan prinsip-prinsip mekanika kuantum.
Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip kuantum.



Telah dipercaya dengan sangat luas, bahwa apabila komputer kuantum dalam skala besar dapat dibuat, maka komputer tersebut dapat menyelesaikan sejumlah masalah lebih cepat daripada komputer biasa. Komputer kuantum berbeda dengan komputer DNA dan komputer klasik berbasis transistor, walaupun mungkin komputer jenis tersebut menggunakan prinsip kuantum mekanik. Sejumlah arsitektur komputasi seperti komputer optik walaupun menggunakan superposisi klasik dari gelombang elektromagnetik, namun tanpa sejumlah sumber kuantum mekanik yang spesifik seperti keterkaitan, maka tak dapat berpotensi memiliki kecepatan komputasi sebagaimana yang dimiliki oleh komputer kuantum.

  • HASIL EKSPERIMEN
New York Times  melaporkan bahwa telah hadir hasil sebuah penemuan  baru dari sebuah eksperimen  yaitu televisi. Namun New York Times menyatakan bahwa nantinya televisi tidak akan berhasil di masa akan datang setidaknya di Amerika Serikat.  Namun di zaman sekarang televisi merupakan satu perangkat yang berguna untuk mendapatkan informasi atau hiburan. Kemudian salah satu inovasi terbesar di abad ini yang mengubah perilaku dan kegiatan sehari – hari yaitu computer. Dampak dari inovasi di bidang teknologi yaitu tidak hanya berdampak kepada penemu dari inovasi tersebut, tetapi dapat memacu kreatitivitas kepada penggunanya untuk membuat teknologi yang baru lagi nantinya. Kemudian inovasi pada pariwisata yaitu dengan berkembangnya dunia teknologi dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan  suatu destinasi pariwisata dengan bantuan internet. 

  • REVIEW JURNAL
Jurnal ini menggambarkan mengapa inovasi teknologi dianggap sebagai kekuatan utama dalam pertumbuhan ekonomi dan berfokus pada beberapa fitur yang paling khas dari inovasi dalam ekonomi industri maju dari wilayah OECD. Secara khusus, jurnal ini mencoba untuk memeriksa fitur tunggal utama, "ketidakpastian" yang mendominasi pencarian teknologi baru dengan menggambar beberapa kasus pada pengalaman Amerika. Hal ini juga menyentuh pada dampak dari inovasi teknologi dalam industri pariwisata dan bagaimana hal itu mengubah model bisnis pariwisata.
Kegiatan yang terpenting dalam bidang ekonomi adalah Inovasi. Inovasi teknologi merupakan kekuatan utama dalam pertumbuhan ekonomi. Selain itu inovasi teknologi harus menjadi kekuatan utama dalam pertumbuhan output di negara industri maju. Terdapat juga inovasi di bidang pariwisata yang mememnuhi kebutuhi konsumen. Ada 2 cara untuk tetap unggul, cara pertama adalah  menambah input agar mendapatkan output yang bertambah pula. Atau membuat inovasi dan mendapatkan output lebih tetapi dalam input yang sama. Tentu membuat inovasi baru jauh lebih efisien daripada harus menambah jumlah input.  
Namun teknologi informasi dan internet akan mengubah peran agen travel, dan tak diragukan lagi mengurangi ukuran industri agen travel. Internet  jelas mengubah bisnis pariwisata dengan banyak cara, dan akses yang mudah ke informasi yang berkembang pesat di masing-masing komponen yang terpisah dari industri, dan membuatnya semakin kompetitif.
Tidak bisa dipungkiri bahwa ekonomi dan teknologi adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jika suatu produsen ingin tetap unggul, mereka harus berinovasi dalam teknologi.


Inovasi dari teknologi terbaru sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi. Tapi, bagaimana cara agar sebuah produk tetap unggul tidak hanya didalam bidang teknologi tetapi juga dibidang ekonomi? Kegiatan yang terpenting dalam bidang ekonomi adalah Inovasi. Ada 2 cara untuk tetap unggul, cara pertama adalah  menambah input agar mendapatkan output yang bertambah pula. Atau membuat inovasi dan mendapatkan output lebih tetapi dalam input yang sama. Tentu membuat inovasi baru jauh lebih efisien daripada harus menambah jumlah input. Contoh inovasi antara lain, televisi. Pada tahun 1983 New York Times mengumumkan kehadiran baru yaitu televisi. Dulu televisi tidak dianggap sebagai pengganti radio, tetapi saat ini televisi menjadi sesuatu yang paling banyak digunakan di abad ke 20.  Pada sektor ekonomi lainnya seperti pariwisata, dengan pertumbuhan teknologi sekarang ini para turis sangat mudah untuk berpergian dan mengakses apa saja. Internet dan World Wide Web menjadi agen travel yang sangat menguntungkan. Untuk tiket pesawat saat ini sudah bisa di atur lewat internet, para konsumen dapat dengan mudah membandingkan harga lewat internet.

  • ANALISIS KELEBIHAN & KEKURANGAN JURNAL LUAR NEGERI DENGAN JURNAL INDONESIA

  1. INNOVATION AND ECONOMIC GROWTH by Nathan Rosenberg Professor of Economics (Emeritus), Stanford University.
Kelebihan :
Terdapat Abstraksi
Abstraksi mengandung keseluruhan dari isi jurnal
Kekurangan :
Di dalam jurnal ini tidak terdapat keyword(kata kunci)
Tidak ada daftar referensi/ daftar rujukan

  • ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DENGAN MODEL REA (STUDI KASUS PADA MICHIGAN INTERNATIONAL ENGLISH SCHOOL) Oleh: Dr. Widyatmini Karlina Faradila

Kelebihan :
Terdapat daftar referensi
Isi sesuai dengan judul
Kekurangan :
Tidak ada nya keyword(kata kunci) pada jurnal ini
Tidak ada abstraksi


  • HUBUNGAN JURNAL DENGAN KOMPUTER KUANTUM
Hubungan dari jurnal inovasi dan kemajuan ekonomi dengan komputer kuantum terdapat pada situasi seperti, Jika kita dalam keadaan tak punya waktu untuk membeli barang langsung ke toko, maka kita memutuskan untuk membeli secara online menggunakan kartu kredit. Lalu pembeliannya berhasil. Namun, pada akhir bulan, kita mengetahui bahwa tagihan kartu kredit bengkak. Ternyata, ada yang menyalahgunakan kartu kredit kita. Nah Itu bermula dari transaksi online yang tidak aman.
Situasi itu menggambarkan apa yang mungkin kita hadapi di tengah teknologi saat ini. Satu sisi, kehidupan kita dipermudah karena ada pengetahuan dan teknologi untuk transaksi online. Namun, di sisi lain, aplikasi teknologi tersebut kadang masih kurang didukung dengan keamanan. Akhirnya, kita berada dalam situasi yang tetap waswas dan takut. Situasi itu akan berubah ketika komputer kuantum menjadi kenyataan.
Komputer kuantum memudahkan menyelesaikan kombinasi terumit dengan lebih baik. Misalnya, kode enkripsi akan lebih cepat dibuka dan lebih aman. Transaksi online tidak akan lagi berujung pada bobolnya kartu kredit.

  • KESIMPULAN
Inovasi teknologi dianggap sebagai kekuatan utama dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan menggunakan inovasi teknologi, pertumbuhan ekonomi akan melesat maju dan dapat bersaing di dunia. Selain itu dengan adanya komputer kuantum memudahkan menyelesaikan kombinasi terumit dengan lebih baik. Misalnya, kode enkripsi akan lebih cepat dibuka dan lebih aman. Transaksi online tidak akan lagi berujung pada bobolnya kartu kredit.

Oleh karena itu tidak bisa dipungkiri bahwa ekonomi dan teknologi adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Jika suatu produsen ingin tetap unggul, mereka harus berinovasi dalam teknologi. 


Read More




Siapa sih yang suka dengan jerawat jerawat nakal? Awal awal masa kuliah mukaku tiba-tiba berjerawat banyaak banget dimuka terutama disekitar pipi. Inget banget itu beberapa minggu sebelum lebaran dan hasilnya semua keluarga besar komentarin muka aku. Sediiiih banget, udah coba ke dokter mana mana ngga ada yang cocok. Coba ke rumah sakit sama spesialis kulit yang bukan buat kecantikan ya, tetep ngga begitu ngaruh. Sampee udah hopeless banget, waktu itu aku sama temen jalan ke GI dan liat counter Kiehl's. Temenku saranin pake Kiehl's karena dia juga pake dan katanya bagus. Pertama liat harganya, Tonernya aja 500.000. Shock ngga sih sebagai anak kuliah liat harga toner segitu hahaha. Belum lagi kalau ngga cocok kan uangnya sayang sayang mending beli keperluan lain. Tapi ngga tau gimana gimana akhirnya aku beli juga haha dasar ya wanita. Pertama beli aku ngga beli yang aneh aneh cuma toner, obat jerawat dan sunblock. 

Awalnya sempet takut nyesel karena beli product yang buat aku tergolong mahal dan tau taunya ngga cocok. Tapiiiiiiiiii baru pake dua minggu udah bener bener keliatan hasilnya!!!! Aku udah ngga ngerti lagi gimana deh hahaha. Jerawatnya bener bener kempes dan merah merahnya mulai berkurang setelah dua minggu itu. Aku bener bener sukaaa banget sama hasilnya. Pertama bahas tonernya dulu.


Kieh's Calendula Herbal Extract Toner ini ngga kaya toner kebanyakan, toner ini ngga perih dan bikin kulit kamu mengelupas. Biasanya orang orang yang pake toner dari dokter gitu kan mukanya mengelupas sampe merah gitu. Nah ini ngga, dan pas diaplikasiin itu rasanya adem banget. Didalemnya ada kaya semacam akar akaran gitu yang kata orang Kiehl's nya itu Calendula nya (ngga tau juga sih aku haha). Toner ini bener bener bekerja dengan baik sih dikulitku. Dan super gede! 250ml, sedangkan kamu makenya ngga boleh terlalu banyak, pakenya dikit dikit aja. Punyaku udah mau satu tahun ngga abis abis hehe. Jadi sebenernya toner yang harganya 500.000 itu ngga terlalu mahal karena memang makenya lama.
Lanjut yang kedua itu obat jerawatnya, Kiehl's Blemish Control Daily Skin-Clearing Treatment, obat jerawat ini dipake setelah toner. Ini juga membantu jerawat jerawatku kempes. Bentuknya agar cair jadi hati hati banget makenya takut kebanyakan. Dan sekarang bekas jerawatku bener bener berkurang kalau dibandingin sama dulu pas aku jerawatan bener bener satu muka Sempet kaya mikir "kenapa ngga dari dulu aja pake ini!" hahaha. 



Itu aja sih pendapatku tentang produk Kiehl's ini, yang jelas toner sama obat jerawatnya bener bener manjur banget. Bekas jerawatku pun memudar karena katanya Blemish Controlnya bisa untuk menghilangkan bekas jerawat. Tapi ngga semua produk Kiehl's cocok dimukaku hehe. Buat kalian yang mau coba, tapi takut ngga cocok kalian bisa minta samplenya dulu kok di butik Kiehl's yang kalian liat. Free! Semoga membantu.


Read More


A. Cloud Computing





Komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (Komputasi) dan pengembangan berbasis internet (Cloud). Kenapa disebut Awan/Cloud? karena gambar awan biasanya digunakan untuk melambangkan internet pada suatu diagram jaringan komputer.
Internet bisa dianggap cloud besar. Cloud berisi komputer yang semuanya saling tersambung. Dari situlah berasal istilah 'cloud'. Jadi semuanya disambungkan ke 'cloud', atau cloud itu.“ (Stevan Greve).

Dengan Cloud Computing, data-data, layanan, dan aplikasi yang kita gunakan tidak tersimpan di komputer melainkan di internet. Sebagai contoh beberapa layanan dari google adalah google mail (aplikasi email web base), google drive (tempat penyimpanan online), google doc/spreadsheet (Aplikasi office online), YouTube (tempat sharing video online), dll. 

Implementasi Cloud

·         A. Software as a service (SaaS)
Software as a Service, berbentuk aplikasi, contohnya adalah Salesforce, NetSuite.

B. Platform as a service (PaaS)
Platform as a Service, implementasi dari database, file
system, web server, middleware, contohnya adalah
Heroku, Engine Yard, Azure.

C. Infrastructure as a service (IaaS)
Infrastructure as a Service, berbentuk virtualisasi dari
infrastruktur seperti Amazon, Rackspace.

·       D.  Network as a Service (NaaS).
Layanan NaaS secara tradisional  termasuk VPN dan bandwidth on demand. Perwujudan konsep NaaS juga mencakup penyediaan layanan jaringan virtual oleh pemilik infrastruktur jaringan kepada pihak ketiga.

Kelemahan Cloud Computing

Service Level
Privacy
Compliance
Data Ownership
Data Mobility

Syarat Cloud Computing

On-Demand Self-Services
Broad Network Access
Resource Pooling
Rapid Elasticity
Measured Service


B. Grid Computing



Grid Computing atau komputasi grid adalah pemecahan masalah komputasi dalam skala besar dengan menggunakan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis.

Elemen-Elemen dalam Komputasi Grid

Penerapan teknologi grid computing atau komputasi grid pada kalangan yang membutuhkan, wajib memiliki elemen-elemen tertentu. Secara garis besar, 3 elemen pokok dari infrastuktur grid adalah:
1.            hardware/sumber daya;
2.            software; dan
3.            brainware (orang yang memelihara dan memakai komputasi grid).

Hardware dalam komputasi grid mencakup perangkat penyimpanan, prosesor, memori, jaringan, dan software yang di desain untuk mengelola hardware ini, misalnya database, manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi, dan sistem operasi. Hardware pada grid komputing di atur secara lokal, dan hardware yang berbeda memiliki kebijakan dan cara kerja yang berbeda. Hardware dan user grid komputing sering bersifat dinamis tergantung penerapan grid tersebut.
                Software merupakan suatu perangkat yang menghubungkan semua middleware-nya. Middleware itu sendiri adalah bagian dari software, yaitu lapisan sofware yang terletak antara sistem operasi dan aplikasi yang berfungsi sebagai penghubung komunikasi antar-objek dari sistem yang berbeda. Unsur-unsur dasar suatu middleware adalah keamanan (security), pengaturan sumber daya (resource management), pengaturan data (data management), dan layanan informasi (information services). Contoh beberapa middleware adalah Globus Toolkit, Gridbus, Microsoft’s COM/DCOM, Unicore, dan masih banyak contoh-contoh middleware lainnya.
                Brainware dalam komputasi grid hanya meliputi pemelihara dan pemakai grid. Dahulu grid computing cenderung hanya di pakai oleh para ilmuan untuk kepentingan ilmiah. Pada saat itu memang ekspose terbesar lebih banyak pada proyek-proyek sains, seperti riset genetika, fisika dan yang paling terkenal adalah proyek SETI ( Search for Extra Terrestrial Intelligence ) atau riset pencari kehidupan di luar bumi. Hal ini memunculkan persepsi bahwa teknologi komputasi grid ini sulit di terima di kalangan non-ilmuan, terutama di kalangan bisnis. Namun, sekarang penerapan komputasi grid telah merambah penggunaanya bukan hanya pada proyek sains saja. Bahkan baru-baru ini, teknologi grid computing telah di kenalkan pada dunia enterpreneur dan mendapat banyak respon positif.

Cara Kerja Komputasi Grid

Grid computing bekerja dengan membagi informasi yang didapat dengan komputer lain sehingga komputer tersebut dapat bekerja jauh lebih baik. Suatu komputer dapat menjadi superkomputer jika memakai sistem ini. Walaupun teknologi ini masih belum sempurna, tetapi sudah banyak pemakaian dari sistem ini.
Konsep kerja grid computing adalah membagi muatan pekerjaan pada banyak computer untuk menyelesaikan tugas lebih cepat dan lebih efisien. Sistem ini menghubungkan berbagai macam sumber daya computer secara bersama. Sehingga satu komputer dapat mengakses seluruh kekuatan komputer di dalam sistem.
Pada umumnya, suatu sistem grid computing membutuhkan hal – hjal berikut:
1.            Sebuah komputer sebagai control node.
2.            Jaringan komputer.
3.            Middleware.
Middleware menjadikan komunikasi antar jaringan menjadi memungkinkan. Sedangkan control node berfungsi mengatur seluruh kegiatan dalam jaringan tersebut. Ini menentukan sumber daya apa yang bisa diakses oleh komputer lain, mengatur sistem agar tetap optimal dan menentukan tugas yang akan dikerjakan.

Manfaat dan Hambatan Teknologi Grid Computing

Penggunaan Grid Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
1. Gridcomputing menjanjikan peningkatan utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur, aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
2.    Karena oracle telah berbasiskan  grid computing, maka perusahaan yang menginginkan kemajuan dan perbaikan kinerja bisnisberbiaya rendah bagi aplikasi transaksional, business intelligence dan knowledge management dapat menggunakan solusi grid computing dari Oracle.
3.    Grid computing bisa memberi penghematan uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.
4.  Walaupun dapat memberikan penghematan, Grid computing juga dapat mendongkrak kecepatan komputasi dari mesin-mesin yang ada. Sehingga kerja perusahaan dapat lebih efektif dan efisien.

Beberapa hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing adalah sebagai berikut :
1. Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih besar bagi masyarakat luas.
2 Masih sedikitnya Sumber Daya Manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.


ANALISA JURNAL

JURNAL ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENERIMAAN KAS DENGAN MODEL REA (STUDI KASUS PADA
MICHIGAN INTERNATIONAL ENGLISH SCHOOL)

Di dalam jurnal ini membahas analisis dari perencanaan system informasi akuntansi penerimaan kas dengan model REA pada badan usaha bidang pendidikan yaitu tempat k­ursus bahasa Inggris.
Berdasarkan hasil penilaiain sistem penulis, terdapat beberapa kelemahan yaitu:

1. Ada kekurangan bagian dalam hal penerimaan kas.
2. Masih ada kekeliruan pada bagian Akademik yang pembuat kwitansi dan menerima uang pertama kali dari siswa.
3. Adanya kekeliruan pada penyetoran uang setiap bulannya dilakukan oleh pimpinan.


Bagan alir dokumen Michigan International English School yang sedang berlangsung


Melihat kecacatan tersebut, penulis mengevaluasi dan mengusulkan alur baru bagi Michigan International English School

Bagan alir dokumen Michigan International English School yang diusulkan penulis


Penulis mengusulkan untuk membuat aplikasi keuangan menggunakan Visual Basic. Perancangan sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada yang efektif untuk dapat diterapkan terdiri dari DFD, REA dan penggunaa software visual basic sehingga pencatatan dan perhitungan lebih efesien dan efektif serta memiliki back up data yang baik. Penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan kas terkomputerisasi secara ekonomi layak untuk diterapkan hal tersebut dikarenakan biaya yang dikeluarkan untuk penerapan sistem informasi akuntansi secara komputerisasi lebih menguntungkan perusahaan dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan dalam mejalankan sistem informasi akuntansi secara manual. Dengan aplikais ini, diharapkan tidak lagi terjadi kerangkapan
wewenang dan tanggung jawab yaitu pada bagian akademik.














Read More
REVIEW JURNAL
FENOMENA KESENJANGAN YANG TERJADI DALAM HUBUNGAN ANTARA SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI SERTA UPAYA MENJEMBATANINYA: SUATU TINJAUAN DARI PERSPEKTIF TEORI EKONOMI
oleh: F.X. Kurniawan Tjakrawala


NAMA             : DESTI WAHYUNI
NPM                : 51412904
KELAS           : 4IA16

Dalam jurnal ini, dikatakan sistem informasi adalah kumpulan dari komponen-komponen dalam organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan penyampaian informasi kepada pengguna. Berkenaan dengan hal ini teknologi informasi hanya merupakan salah satu komponen kecil dalam format perusahaan. Komponen lainnya adalah: proses dan prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, produk, pelanggan, pemasok, dan sebagainya. Banyak orang yang salah mengartikan sistem informasi dan teknologi informasi. Sistem informasi diartikan sebagai: sekumpulan orang, prosedur, dan beraragam sumber daya lainnya yang mengumpulkan, mentransformasikan, serta menyebarkan informasi dalam suatu organisas. Suatu sistem yang menerima sumber-sumber data sebagai masukan dan memprosesnya menjadi produk informasi sebagai keluarannya. Adapun teknologi informasi diartikan sebagai piranti keras, lunak; telekomunikasi; manajemen basis data; serta berbagai teknologi pemrosesan informasi lainnya yang terselenggara dalam sistem informasi berbasis komputer.
Keberadaan sistem informasi dalam aspek demand dapat dianalogikan menurut level dan fungsi manajemen dalam organisasi. Dessler (1998) mencontohkan sejumlah aktivitas yang dibutuhkan oleh tingkat manajemen bawah untuk operasi rutin; kemudian pada level manajemen madya untuk aktivitas pengendalian; sampai pada manajemen puncak untuk aktivitas stratejik. Keragaman kebutuhan akan sistem informasi oleh pihak manajemen pada jenjang yang berbeda tersebut (aspek demand), memunculkan respon dari sisi supply, yakni dengan dikembangkannya produk-produk teknologi informasi sebagai jawaban atas kebutuhan yang terjadi. Hal ini tercermin mulai dari media transmisi (contoh: kabel; serat optik) sampai pada berbagai aplikasi multimedia guna menampilkan informasi yang telah diproses. Dalam perspektif teori ekonomi terdapat dalil, bahwa jika demand melebihi supply—ceteris paribus—akan terjadi shortage (kekurangan produk dan/atau jasa di pasar). Sebaliknya jika supply melebihi demand—ceteris paribus—akan memunculkan excess supply (kelebihan produk dan/atau jasa di pasar). Namun bila dianalogikan dengan produk yang bernama informasi, akankah postulat tersebut berlaku juga ? Idealnyanya, hal tersebut juga berlaku terhadap produk yang disebut informasi. Fakta yang ada tidak menunjukkan kesepakatan bersama (ekuilibrium). Tidak adanya kesepakatan bersama ini bermakna terdapat kesenjangan dalam hubungan antara demand dan supply yang terjadi sebagai dampak dari evolusi teknologi maupun dunia bisnis. Dunia bisnis saat ini mulai dikuasai oleh teknologi dan sistem informasi. Didukung dengan perangkat keras yang mumpuni dan software yang user friendly, sangat mudah bagi teknologi dan sistem informasi mengusai pasar walaupun sebenarnya banyak ketidak seimbangan yang terjadi.
Upaya menjembatani kesenjangan yang terjadi antara sisi supply dengan sisi demand Demi menjembatani tiga jenis kesenjangan yang terjadi, maka Indrajit (2001) menimpali bahwa sejumlah ahli sistem informasi maupun teknologi informasi di dunia telah memulai riset menyangkut ketiga jenis kesenjangan tersebut. Adapun riset yang dilakukan disesuaikan dengan masing-masing jenis kesenjangan. Guna menjembati kesenjangan pertama, dinyatakan oleh Indrajit (2001) bahwa para periset tersebut tengah dalam tahap mencari suatu model atau kerangka yang dapat disepakati formatnya oleh kedua pihak yang memiliki latar belakang ilmu yang berbeda. Kesenjangan kedua dapat diatasi dengan menggunakan pendekatan edukasi melalui jalur-jalur yang ada, seperti: pelatihanpelatihan; pengadaan jurusan-jurusan atau program studi baru di universitas (contoh: manajemen informatika dan sistem informasi); penyelenggaraan berbagai seminar terkait, dan sebagainya. Sedangkan guna menjembatani kesenjangan ketiga, maka terdapat dua upaya yang dilaksanakan oleh para praktisi dari masing-masing domain. Dari sisi sitem informasi, banyak para ahli manajemen yang berusaha mencari karakteristik perusahaan modern, dimana faktor teknologi informasi dimasukkan sebagai salah satu faktor terpenting dewasa ini. Sementara itu, dari sisi teknologi informasi, para pakar perangkat lunak mulai mencoba membangun suatu sistem aplikasi yang dapat beradaptasi dengan cepat sesuai dengan perubahan dinamis perusahaan. Jika pada suatu saatnya nanti ketiga jenis kesenjangan di atas telah dapat diatasi—dalam arti telah diperolehnya equilibrium point antara supply dan demand—maka dunia akan sungguh berada dalam abad baru (Indrajit, 2001).
Sistem informasi dianalogikan dari sisi permintaan, sedangkan teknologi informasi dianalogikan dari sisi penawaran. Dalam kenyataannya kedua sisi tersebut belum mampu mencapai kondisi keseimbangan/ekuilibrium yang memunculkan setidaknya tiga jenis kesenjangan. Sejumlah riset yang telah dan masih akan terus berlangsung menjadi wujud upaya untuk menjembatani atau setidaknya memperkecil berbagai kesenjangan yang ada. Bukan hal yang mustahil apabila di masa depan kondisi ekuilibrium tersebut akan terwujud. Sistem informasi dan Teknologi Informasi akan sangat bermanfaat dibidang ekonomi jika dapat disetarakan dengan baik.

Link jurnal :




Read More
Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home